Kejutan besar di ganda putri terjadi pada pertandingan yang mempertemukan Juara Dunia dua kali Chen Qingchen/Jia Yifan melawan pasangan Thailand Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai.
Cerita: Naomi Indartiningrum, Koresponden Badzine tinggal di Jakarta
Foto: Raphael Sachetat / Badmintonphoto (langsung)
Setelah 13 kali kalah dalam pertemuan sebelumnya, Kititharakul/Prajongjai akhirnya berhasil menang melawan Chen/Jia dari China untuk pertama kalinya. Juara Indonesia Masters yang baru dinobatkan itu gagal meraih gelar lanjutan ketika Thailand mengalahkan mereka dalam game langsung 21-19, 21-15.
Setelah pertandingan, pasangan Thailand ini sangat bersemangat: “Kami sangat senang dengan penampilan kami karena kami tidak pernah mengalahkan mereka dalam 13 pertemuan terakhir. Ini adalah kemenangan pertama kami melawan mereka,” kata Kititharakul.
“Kami selalu memiliki harapan untuk menang jika kami bertemu mereka di lapangan, tetapi kami tidak dapat mewujudkannya. Kali ini, akhirnya waktu kita untuk menang telah tiba,” tambah Prajongjai. “Setiap kali kami bertemu mereka, terkadang kami bisa memenangkan game pertama tetapi tidak pada game kedua dan terakhir. Itu adalah ‘pekerjaan rumah’ kami, untuk mencari tahu mengapa kami tidak bisa mengakhiri pertandingan melawan mereka dengan baik.
“Tapi hari ini, kami menyelesaikan pekerjaan rumah kami dan memenangkan pertandingan hari ini dengan straight game,” kata pemain berusia 29 tahun itu.
Pihak Thailand juga mengakui sebenarnya tidak ada taktik khusus yang mereka persiapkan untuk pertandingan hari ini, namun merujuk pada kondisi lawannya yang terlihat kelelahan usai bermain tepat hingga babak final pekan lalu.
Jia Yifan juga menegaskan hal ini: “Kami tidak dalam kondisi yang baik hari ini setelah kami memainkan tujuh pertandingan sebelumnya. Tapi saya tidak ingin menjadikan itu alasan, karena hari ini lawan kami bermain sangat baik. Serangan mereka juga sangat kuat,” kata Jia.
Di babak semifinal, pasangan Juara Sea Games 2017 akan berhadapan dengan pasangan unggulan ke-6 asal Jepang, Nami Matsuyama/Chiharu Shida.
Orang Korea membalas dendam
Sementara itu, di babak undian ganda putri lainnya, pasangan Korea Lee So Hee/Shin Seung Chan berhasil membalas dendam atas kekalahannya di Indonesia Masters pekan lalu. Pasangan peringkat 2 dunia itu berhasil mengalahkan bintang muda Indonesia, Apriyani Rahayu dan Siti Fadia Silva Ramadhanti.
Lee/Shin memastikan tempat mereka di semifinal Indonesia Open 2022, menang 21-14, 21-19 dalam pertandingan 52 menit. Menunggu mereka di semifinal, adalah duet Jepang lainnya, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota, pasangan Korea yang hanya kalah sekali dalam tujuh pertemuan.
Klik di sini untuk hasil lengkap perempat final
Totobet SDY atau yang di sebut https://irteb.com/ bersama dengan Togel SDY ialah sebuah pasaran toto gelap yang sama. Walaupun berlainan penyebutannya namun kedua pasaran itu senantiasa bersumber langsung dari pihak Sydney Pools. Sehingga semua hasil sdy untuk mendapatkan JP selalu beracuan terhadap SDY Prize. Jadi, bagi para kaum togellers yang baru terjun dalam dunia pertogelan tidak mesti kembali terasa kebingungan https://mx-life.tv/ bakal penyebutan yang tidak serupa tersebut.
Pengeluaran Result Toto HK pada halaman https://zolotoi-baton.com/ web site ini diambil alih mengfungsikan fitur Live Draw HK , Sehingga para pengunjung dapat nikmati sajian Hongkong Prize secara langsung. Kami sesudah itu dapat merekap semua hasil keluaran HK Prize yang sudah berlangsung kedalam Sebuah Tabel Data. Dibuat bersama dengan rapi, Agar Sobat termasuk sanggup memanfaatkannya dalam bermacam keuntungan. Seperti Pembuatan Prediksi serta Menemukan Angka Pemenang Judi Togel terbaru. Kalian cuma memadai melaksanakan Bookmark halaman Totohk.co untuk mendapatkan beraneka Info menarik lainnya.